Anies Baswedan Terapkan PSBB Total, PDIP: Apakah PSBB Jamin Turunkan Penyebaran Corona?
RIAU24.COM - JAKARTA - Penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta kian mengkhawatirkan, melihat hal ini Gubernur Anies baswedan ‘menarik rem darurat’ dengan kembali memberlakukan PSBB ketat.
Hal ini lantas menjadi sorotan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, mereka mempertanyakan apakah PSBB ketat kembali diberlakukan dapat menurunkan penyebaran virus Corona (COVID-19).
"Fraksi PDI Perjuangan memahami bahwa penyebaran COVID-19 memang sudah sangat tinggi. Namun, apakah penerapan PSBB akan memberi jaminan akan menurunkan penyebaran COVID-19?" kata Ketua F-PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono kepada wartawan, Rabu (9/9/2020) kemarin melansir detik.com.
Gembong belum yakin jika PSBB ketat dilakukan kembali tanpa pengawasan yang ketat juga akan menurunkan penyebaran virus Corona. Gembong justru menilai gerakan protokol kesehatan yang akan menurunkan penyebaran virus Corona.
"Kalau penerapan PSBB tidak dilakukan pengawasan yang ketat, kami belum menyakini akan menurunkan penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta. Dalam situasi saat ini Fraksi PDI Perjuangan berpandangan bahwa gerakan penerapan protokol kesehatan, justru akan menurunkan penyebaran COVID-19," ujarnya.
Sebab, menurut Gembong apapun kebijakan Pemprov DKI harus berujung kepada kesadaran bersama oleh warga. "Karena kebijakan apapun ujungnya adalah bagaimana membangun kesadaran kolektif warga Ibu Kota, kesadaran yang muncul dari diri masing-masing warga Ibu Kota," imbuhnya.
zxc2
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan menarik rem darurat di Ibu Kota terkait penularan Corona. PSBB bakal berlaku seperti saat pertama kali diterapkan.
"Maka dengan melihat kedaruratan ini maka tidak ada banyak pilihan bagi Jakarta kecuali menarik rem darurat sesegera mungkin," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/9)