RIAU24.COM -  Dengan semakin banyaknya korban jiwa yang berjatuhan akibat pandemi virus corona, membua salah satu mantan Presiden Brasil, Lula da Silva menuduh presiden Brazil saat ini, Jair Bolsonaro sengaja mengubah pandemi menjadi "senjata pemusnah massal".

Berbagi video di jejaring sosial, Lula mengutuk penanganan Bolsonaro atas krisis yang telah menewaskan hampir 130.000 orang di Brasil.

"Ya, adalah hal yang mungkin untuk mencegah begitu banyak kematian, tapi dia tidak melakukannya," kata mantan Presiden Brasil itu, menambahkan bahwa negara itu "sedang mengalami salah satu periode terburuk dalam sejarahnya".

Brasil, dengan lebih dari 4 juta kasus, adalah negara ketiga di dunia yang paling terkena dampak pandemi, setelah Amerika Serikat dan India.