RIAU24.COM -  Sungguh mengejutkan betapa banyak orang yang senang menyiksa hewan yang malang dan tidak berdaya, terutama di Malaysia, di mana baru-baru ini terjadi lonjakan kasus pelecehan hewan.

Seperti kisah burung merpati zebra yang dijual secara luas di toko hewan peliharaan di seluruh negeri, tetapi pernahkah Anda bertanya-tanya apa yang terjadi pada mereka saat seorang pembeli membawanya pulang?

Asosiasi Hewan Malaysia menulis di halaman Facebook mereka dengan menampilkan seorang pria yang dengan kejam mencabik-cabik bulu burung merpati zebra setelah menolak menyanyi untuknya.

Mereka menulis, “Kasus kekejaman lain terhadap burung. Karena si burung malang tidak mau bersuara, sayapnya dicabuti tanpa ampun. Setiap hari, Asosiasi Hewan Malaysia menerima banyak kasus kriminal kekejaman terhadap hewan yang tidak terungkap dan tidak dilaporkan. Berdasarkan ucapan pria dalam video tersebut, aksennya berasal dari Perak selatan. Siapapun yang memiliki informasi tentang tindakan kejam pria ini terhadap burung dapat menghubungi kami di WhatsApp di +601120901097, "tambah mereka.

Burung bukanlah mainan, karena ia juga mahluk bernyawa yang bukan untuk disiksa manusia jika mereka menolak untuk bernyanyi atau bertingkah laku seperti yang manusia inginkan. Kami benar-benar berharap pihak berwenang mampu menangkap pria kejam ini sebelum dia menyakiti burung yang tidak bersalah lainnya.