RIAU24.COM - KUANSING- Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang  Kabupaten Kuantan Singingi menggelar Training Of Trainer (TOT) Saksi Pilkada 2020, berasal dari kecamatan se Kuansing. Pelaksanaan TOT ini berlangsung selama 2 hari Minggu-Senin (6-7/9) bertempat di Pelangi Waterpark, Teluk Kuantan. Peserta TOT sekitar 45 orang berasal dari 3 orang perwakilan dari 15 Kecamatan se Kuansing.

zxc1

Kepala BSPN Kabupaten Kuantan Singingi, Karyono, SH. MH mengatakan bahwa tujuan pelatihan untuk memberikan pelatihan kepada calon pelatih saksi, yang akan memberikan pelatihan saksi-saksi di kecamatan dan desa yang bertugas pada Pilkada 2020. Pada pelatihan kali ini, akan diberikan secara detail baik materi teori dan simulaasi pelaksanaan pencoblosan kertas suara di TPS. 

“Kita menginginkan petugas saksi benar-benar melaksanakan tugasnya, dan mengawal dari awal pencoblosan sampai perhitungan suara selesai di setiap TPS,” ungkap Cak Kar, panggilan sehari-harinya.

zxc2

Sementara Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuantan Singingi, H. Halim diwakili Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Eni Lesmanetti WN, ketika membuka kegiatan TOT mengharapkan agar TOT diikuti dengan serius oleh peserta yang diundang. Sebab materi yang diberikan sangatlah penting berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada langsung 2020. “ Dengan disiplin dan serius setiap sesi materi yang diberikan, akan memudahkan menyampaikan kepada para saksi yang akan dilatih nantinya,” katanya.

Pelaksanaan TOT BSPN Kuansing dibimbing langsung oleh 6 orang dari BSPN Propinsi Riau, dengan 5 materi teori serta materi simulasi pemungutan suara di TPS, yaitu : 

1. Ketua BSPN Propinsi Riau, Jhon D Girsang, 

2. Sekretaris BSPN Propinsi Riau, Nining Viveriani

Ketua BSPN Daerah Propinsi Riau, Jhon D. Girsang menyebutkan bahwa semua peserta yang hadir ini merupakan petugas partai, dan harus setia dengan apa yang diamanatkan partai. " Tujuan kita adalah bagaimana memenangkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati H. Halim-Komperensi, SP. MSi.

Untuk itu, kita harus mengawal suara agar H. Halim-Komperensi, menang dengan menempatkan saksi yang sudah dibekali ilmu dan simulasi di setiap TPS,” tuturnya.