Perempuan di Jawa Timur Ini Tertangkap Basah Sedang Mencambuk Anaknya Dengan Selang Air Saat Mengerjakan PR Matematika
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Harry Setia Budi mengatakan, sang anak sudah mendapat pendampingan dari psikolog, yang juga akan menentukan apakah dirinya perlu direhabilitasi atau harus dipisahkan sementara dari orang tuanya. Sementara kemarahan MA bisa berasal dari faktor lain, Harry menambahkan bahwa pandemi COVID-19 memiliki peran besar dalam konflik keluarga.
“Selama pandemi, banyak [kasus] kekerasan dalam rumah tangga terjadi. Tentu banyak faktornya, dan terkadang orang tua menimpakannya pada anak-anaknya, ”kata Harry.
Baca juga: Tabrak Warga hingga Tewas Gegara Nyetir Sambil Mesum, Mahasiswa Yogya Dijerat Pasal Berlapis