Menu

Uji Coba Vaksin Covid-19 Dilakukan, Peserta Alami Sakit Kepala Hingga Demam

Muhammad Iqbal 6 Sep 2020, 20:39
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Dikarenakan adanya virus Corona atau Covid-19 yang menyebar luas, berbagai negara berlomba untuk menemukan vaksinnnya. Salah satunya adalah Rusia.

Rusia belakangan ini memang tengah mengembangkan vaksin virus Covid-19, dan sudah diujicoba pada manusia. Vaksin baru oleh Pusat Epidemiologi dan Mikrobiologi Nasional Gamaleya di Moskow itu, menunjukan beberapa efek samping ringan.

Disadur Okezone dari Newser, The Lancet menyebutkan, data pada hari Jumat yang menunjukkan bahwa subjek yang diberi vaksin mengembangkan antibodi terhadap virus corona dalam pengujian fase 1 dan 2.

Dari hasil pengujian tentang efek samping dalam dua fase pertama cukup menggembirakan. Setengah dari orang-orang dalam penelitian ini mengalami demam, dan 42% mengalami sakit kepala. Kurang dari 30% mengalami nyeri sendi.

"Hasil keamanan hingga saat ini meyakinkan, tetapi penelitian sampai saat ini terlalu kecil untuk mengatasi efek samping serius yang jarang atau jarang terjadi" ujar seorang ahli Johns Hopkins.

Ilmuwan Rusia sendiri mengakui keterbatasan penyelidikan. Jumlah peserta penelitian yang rendah, kurangnya plasebo atau vaksin kontrol, dan kelompok relawan yang umumnya muda.

"Diperlukan penyelidikan lebih lanjut tentang efektivitas vaksin ini untuk pencegahan Covid-19," katanya.

Uji coba tersebut, yang melibatkan sekitar 40.000 orang, telah dimulai dan setidaknya beberapa hasil dapat dilaporkan bulan depan. Jika semua berjalan dengan baik, vaksinasi massal diharapkan dimulai sebelum akhir tahun.