Tanggapan Sudjiwo Tedjo Soal Pernyataan Menlu Retno Mengenai Pembakaran Al Quran di Eropa
RIAU24.COM - Menlu Retno atas nama pemerintah Indonesia mengecam pembakaran Al Quran di Swedia dan Denmark. Hal itu dianggap telah melukai umat Islam dunia, terutama Indonesia yang mayoritas rakyatnya muslim.
zxc1
Komentar Menlu Retno itu turut ditanggapi budayawan dan penulis, Sudjiwo Tedjo. "Yang sejatinya lebih membakar Kitab Suci itu mereka yg secara fisik menyulutnya dgn api, atau mereka yg ngakunya yakin terhadap Kitab Suci tp melecehkan Kitab Suci dgn korupsi, mempertuhankan jabatan, mengutamakan partai timbang negara dll? Jd, siapa yg sejatinya perlu dikecam, Bu?" cuit @sudjiwotedjo, 5 September 2020.
zxc2
Para netizen pun berikan ragam komentar. @rizalanggam: "Saya sering sepakat dengan statement kang tedjo yang sering memberi saya inspirasi. Tapi mohon maaf untuk kali ini saya merasa kurang sepakat karena sesuatu hal yang salah tidak bisa menjadi benar meskipun dibandingkan dengan salah yang lain."
@aji_dhamar: "Apakah kitab suci akan ternoda kesucian ketika di bakar? Tentu saja tidak. Semua ummat beragama/ yg benar2 berpegang teguh pada kitab sucinya. Tentu kelakuan seperti itu tidak dibenarkan? Lalu siapa mereka yg membakar kitab suci? Mereka adalah orang2 yg ingin memecah belah ummat."
@aldryandimas: "Sudah menebak premis dari twit ini sejak membaca kata "Yg".
@dmahargyan: "Setiap orang pernah menodai kitab suci dengan cara mereka sendiri yang mereka ga sadar akan hal itu."
@Putri54054166: "Sudahlah mbah..orang itu punya porsinya masing2, kalau pernyataannya postitif kita dukung aja. Selanjutnya mendidik yang melecehkan Al Quran melalui korupsi dsb."