Pembangunan Pagar Diruangan Tunggu Roro Pakning, Ketua Komisi II Nilai Hanya Pembaziran
RIAU24.COM - BENGKALIS - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis Ruby Handoko alias Akok menilai pembangunan pagar diruangan tunggu pelabuhan sungai selari, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis tidak ada manfaatnya.
Akok menilai, dengan dipagarnya dimana tempat ruangan tunggu pelabuhan Roro sungai selari tersebut, diduga hanya pembaziran uang APBD Bengkalis.
"Coba kita lihat, apakah ada untung setelah dipagar tempat ruangan tunggu ini. Kalau saya nilai ini hanya pembaziran uang APBD Bengkalis saja,"kesal Akok, Sabtu 5 September 2020.
Seharusnya, menurut Akok, Pemkab Bengkalis khusus Dinas Perhubungan (Dishub) Bengkalis jika ingin membangun harus betul betul ada kajian, dan jangan asal bangun.
"Kalau asal bangun macam gini, tidak ada manfaatnya, sama dengan pembaziran. Manfaatnya tidak ada. Seharusnya mau bangun itu, betul betul dikaji lagi,"ujarnya.
Akok juga menyesalkan dengan adanya ruangan Mushola yang ada diruangan tunggu pelabuhan sungai selari, tetapi tidak digunakan.
"Coba tengok, mushola ini setelah dibuat, isinya apa, banyak taik kambingnya, macam mana orang mau sholat, kotor kek gini. Petugas disinikan banyak, coba betul betul dijaga, dibersihkan, orang yang mau melaksanakan ibadah kan jadi nyaman,"pungkasnya.