Bela Ucapan Puan Maharani, Arteria Dahlan Minta Orang Minang Bijaksana
RIAU24.COM - Politikus PDIP Arteria Dahlan meminta orang Minang agar lebih arif dan bijaksana menyikapi pernyataan ketua bidang politik dan keamanan DPP PDIP Puan Maharani. Arteria mengaku sangat sedih dan prihatin dengan polemik yang terjadi.
Puan dan PDIP dibanjiri kritik lantaran melontarkan harapan agar
Sumatera Barat menjadi provinsi pendukung negara Pancasila' saat mengumumkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur pada Jumat lalu, 2 Septermber 2020. Sejumlah pihak juga mendesak Puan meminta maaf atas ucapannya itu.
"Saya sangat sedih dan prihatin, sekaligus berharap agar orang Minang hendaklah dapat menahan diri, jangan mau dipecah belah," kata Arteria mengutip dari Tempo. Jumat, 4 September 2020.
Menurut Arteria, Puan tak sedikit pun bermaksud menyinggung perasaan warga Minang baik di Sumatera Barat maupun tanah rantau. Arteria juga mengingatkan bahwa ayah Puan, Taufiq Kiemas juga berdarah Minang.
"Beliau itu Datuk, Datuk Basa Batuah, orang Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat," kata Arteria.
Arteria mengatakan Megawati Soekarnoputri, ibu Puan, juga memiliki darah Minang bergelar Puti Reno Nilam. Sedangkan nenek Puan Maharani, Fatmawati, adalah anak dari tokoh Muhammadiyah di Bengkulu.
Arteria juga menyinggung kebersamaan kakek Puan, Bung Karno, dengan tokoh-tokoh asal Minang dalam memperjuangkan kemerdekaan. Seperti Bung Hatta, M. Yamin, K.H. Agus Salim, M. Natsir, Rangkayo Rasuna Said, dan lainnya.
"Sampai sekarang pun Mbak Puan masih kelihatan banget orang Minangnya dan kelihatan sekali bagaimana beliau konsisten meneruskan politik keberpihakannya terhadap orang Minang, baik di kebijakan kepartaian maupun kebijakan fraksi di DPR RI," ujar Arteria.
Arteria mengatakan Taufiq Kiemas juga selalu bangga menyebut diri sebagai orang Minang. Kata dia, Taufiq juga menunjukkan keberpihakan dengan mencoba membantu banyak orang Minang untuk masuk partai, eksekutif, maupun legislatif. Banyak tokoh-tokoh Minang di TNI/Polri yang disebutnya dibantu oleh Taufiq Kiemas.