RIAU24.COM - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai pernyataan Puan Maharani, soal "Semoga Sumbar mendukung Pancasila" akan berpengaruh terhadap pasangan Mulyadi-Ali Mukhni yang didukung PDIP di Pilkada Sumatera Barat (Sumbar).

Apalagi, dia menilai jika ucapan Ketua DPP PDIP itu dianggap tendensius dan melukai masyarakat Ranah Minang dan para founding fathers.

"Akan menjadi senjata makan tuan. Artinya bisa melemahkan dukungan rakyat dan tokoh Sumbar kepada Mulyadi-Ali. Karena Puan dan PDIP merasa paling Pancasilais," ujarnya dilansir dari Rmol.id, Kamis, 3 September 2020.

Dia menambahkan, Puan Maharani sepertinya ingin mengajak warga Sumbar untuk memilih calon yang mereka usung. Tapi, jika pernyataan Puan dianggap melukai masyarakat Sumbar, hal sebaliknya yang justru akan terjadi.

"Sepertinya Puan ingin menggoyang pemilih Sumbar agar memilih calon yang diusung oleh PDIP. Karena Puan menganggap dan mengklaim calon dari PDIP mendukung Pancasila," kata dia.

"Jika perkataan itu dimaknai lain oleh masyarakat Sumbar, lalu masyarakat dan tokoh-tokoh Sumbar tidak terima, maka akan merugikan Puan, PDIP, dan calon yang diusung oleh PDIP," tandas Ujang Komarudin.