Mediterania Memanas, Erdogan Perintahkan Jendral Guler Tembak Langsung Yunani
RIAU24.COM - Dalam laporan surat kabar Jerman, Die Welt, presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dikabarkan sudah memanggil para perwira tinggi Angkatan Bersenjata Turki (TSK) untuk membahas langkah lanjutan terkait peningkatan aktivitas militer Yunani dan Prancis.
Erdogan dikabarkan sudah memberi perintah langsung kepada para jenderalnya, untuk menembak jatuh setiap pesawat tempur dan menenggelamkan kapal-kapal perang Yunani. Dalam pertemuan itu, Erdogan memberi instruksi perang kepada Panglima Angkatan Bersenjata Turki, Jenderal Yasar Guler.
"Beberapa hari yang lalu, Presiden Erdogan memerintahkan para jenderalnya untuk menenggelamkan kapal Yunani tetapi berusaha untuk tidak menimbulkan korban jiwa," bunyi laporan Die Welt yang mengutip dari Vivanews. Rabu 2 September 2020.
"Para jenderal menolak untuk melakukannya dan gagasan selanjutnya adalah menembak jatuh jet tempur Yunani. Di sana, sekali lagi, idenya adalah agar pilot turun dari pesawat dan menyelamatkan nyawanya," lanjut laporan Die Welt.
Selain Guler, Erdogan pun memastikan instruksinya kepada Komandan Angkatan Darat Turki, Jenderal Umit Dundar, Komandan Angkatan Laut Turki, Laksamana Adnan Ozbal, dan Komandan Angkatan Udara Turki, Jenderal Hasan Kucukakyuz.
Langkah tegas itu diambil Erdogan, setelah mengetahui Prancis mengerahkan kapal induk bertenaga nuklir, Charles de Gaulle. Apa yang dilakukan Prancis tak lain adalah untuk mendukung Yunani, yang tengah terlibat konflik wilayah dengan Turki.
Sebelumnya, Angkatan Bersenjata Hellenic Yunani mengerahkan sejumlah pasukannya ke kota Kastellorizo, di Pulau Meis. Pengerahan pasukan diarahkan ke Pulau Mesi, karena berada sangat dekat dengan pantai selatan Turki.
Tak hanya itu, Prancis juga memastikan akan menurunkan kapal induk bertenaga nuklir Charles de Gaulle dengan status siap perang untuk mendukung Yunani melawan Turki.