Harga TBS Sawit di Riau Turun, Disebabkan Karena Ekspor Minyak Sawit Malaysia Turun
RIAU24.COM - Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulfadli menyebutkan, penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau disebabkan oleh beberapa faktor, yakni internal dan eksternal.
Dari segi faktor internal, turunnya harga TBS periode 2-8 September 2020 disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data.
Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp. 287,74/kg, Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 396,00/Kg, PT. Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp. 940,00/kg, PT. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 185,61/Kg dari harga minggu lalu, PT Citra Riau Sarana (CRS) mengalami penurunan harga sebesar Rp. 296.60/Kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual kernel, PT. Astra Agro mengalami penurunan harga sebesar Rp. 113.64/Kg, PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 10,00/Kg, dan PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan harga sebesar Rp 131,52/Kg dari harga minggu lalu.
"Sementara dari faktor eksternal, penurunan harga TBS minggu ini karena ekspor minyak sawit Malaysia pada periode 1-25 Agustus turun 14% - 16%," kata dia, Selasa, 1 September 2020.
Dia melanjutkan, AmSpec Agri Malaysia melaporkan ekspor minyak nabati Malaysia turun 14,3% menjadi 1,22 juta ton dari periode yang sama sebelumnya sebesar 1,42 juta ton.
Sedangkan berdasarkan data Intertek Testing Services (ITS), ekspor Negeri Jiran turun 16,2% pada periode yang sama menjadi 1,22 juta ton dari bulan sebelumnya 1,45 juta ton.
"Penurunan ekspor minyak nabati hingga dobel digit ini dipicu oleh anjloknya ekspor CPO dan minyak olahannya ke berbagai pasar utama seperti Uni Eropa, China dan juga India," ujarnya.