RIAU24.COM - BENGKALIS - Maraknya peredaran narkotika di Kabupaten Bengkalis, Riau khususnya di pulau Bengkalis yang juga merupakan pintu masuk barang haram tersebut dari luar negeri.

Dalam hal tersebut, aparat penegak hukum seperti pihak Kepolisian sudah melakukan upaya penindakan secara tegas. Apalagi, beberapa orang bandar sabu dan kurir sabu sudah ditangkap dan sudah inkrah, ada yang dihukum mati, seumur hidup hingga puluhan tahun.

Dengan maraknya peredaran narkoba ini, atas insiatif sendiri, sejumlah pemuda Desa Sungai Buyung Kembung luar, Kecamatan Bantan membuat baleho himbauan dalam baleho besar bertuliskan"Mengajak dan Mari Selamatkan Anak Muda Dari Narkoba Demi Masa Depan Kampung Kita"

"Ini atas inisiatif kami dari pemuda Desa Sungai Buyung Desa Kembung Luar, mengajak seluruh masyarakat, karena saat ini peredaran narkoba seperti tidak dapat terbendung lagi,"ungkap Asnawi didampingi Aula Ahmad merupakan tokoh pemuda setempat, kepada Riau24.com, Senin 31 Agustus 2020.

Diutarakan Asnawi, pemasangan Baleho besar tersebut pada Minggu 30 Agustus 2020 ketika itu, sejumlah pemuda desa memasangkan sepanduk untuk menghimbau pencegahan narkoba di desanya.

"Kami sangat mengharapkan desa ini aman dari narkoba, ini sangat merusak generasi penerus kami khususnya desa kembung luar. Dan kami juga siap bekerjasama aparat penegak hukum untuk membrantas peredaran narkoba di Bengkalis,"ujarnya seraya mengatakan pemasangan Baleho ini dihadiri puluhan pemuda desa kembung luar khususnya Desa Sungai Buyung.