RIAU24.COM -  Petugas penyelamat menarik lebih dari 60 orang hidup-hidup dari puing-puing bangunan yang runtuh di kota industri dekat ibu kota keuangan India, Mumbai, kata seorang pejabat senior kepada Reuters pada hari Selasa, saat upaya penyelamatan berlanjut. Bangunan lima lantai di distrik Raigad negara bagian Maharashtra barat, yang menampung sekitar 200 penduduk, ambruk pada Senin malam.

"Seorang warga tewas dan sedikitnya 30 orang masih terperangkap," kata Bharatshet Maruti Gogawale, seorang legislator lokal di kota Mahad yang terletak sekitar 165 km (100 mil) selatan Mumbai.

Bangunan itu terdiri dari 47 flat, kata pejabat polisi di Mahad dalam sebuah pernyataan.

Penduduk lokal dan polisi menyisir lembaran timah, batang logam, dan puing-puing lainnya dalam upaya mencari korban selamat saat ambulans membawa korban ke rumah sakit terdekat di tengah hujan lebat dan kekhawatiran akan infeksi COVID-19.

Tim penyelamat NDRF dan regu anjing dikerahkan ke lokasi kecelakaan. Mantan legislator Mahad Manik Motiram Jagtap mengatakan kepada saluran TV9 Marathi bahwa bangunan itu berusia 10 tahun dan dibangun di atas fondasi yang "lemah".

"Rasanya seperti rumah kartu," katanya. "Ini adalah situasi yang menakutkan."

Kantor Uddhav Thackeray, menteri utama negara bagian Maharashtra, mengatakan di Twitter bahwa dia telah menghubungi perwakilan lokal di daerah tersebut.

"Dia telah meyakinkan mereka bahwa semua kemungkinan dukungan akan diperpanjang untuk penyelamatan cepat dan pekerjaan bantuan," kata tweet itu.

Penyebab kecelakaan itu tidak jelas. Tetapi bangunan runtuh sering terjadi di India, biasanya karena konstruksi yang jelek, bahan di bawah standar dan mengabaikan peraturan.

Lebih dari 1.200 orang tewas dalam 1.161 bangunan runtuh di seluruh India pada tahun 2017, menurut data terbaru dari Biro Catatan Kejahatan Nasional. Banyak dari kecelakaan ini terjadi antara bulan Juni dan September selama musim hujan, yang memainkan peran penting dalam meningkatkan panen pertanian di seluruh Asia Selatan.

Tetapi musim hujan juga menyebabkan kematian dan kehancuran yang meluas, menimbulkan banjir, memicu runtuhnya bangunan dan menggenangi desa-desa dataran rendah. Korban tewas akibat bencana terkait musim hujan tahun ini telah mencapai 1.200, termasuk lebih dari 800 nyawa hilang di India saja, menurut penghitungan oleh kantor berita AFP.