Menu

Ini 3 Penyelamatan Gila Neuer Yang Buat Bayern Munchen Juara

Riko 24 Aug 2020, 12:04
Foto (internet)
Foto (internet)

RIAU24.COM -  Kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer, punya andil besar dalam membawa Die Roten juara liga Champions. Sedikitnya ada tiga penyelamatan gila Neuer pada laga menjamu Saint - Germain (PSG) vs Bayern Munchen pada laga final di Estadio da Luz. Senin 24 Agustus 2020 dining hari. 

Skuad arahan Hansi Flick menanga tipis 1-0 atas PSG pada laga tersebut. 

Melansir dari Berikut tiga momen penyelamatan gila Neuer sehingga Bayern juara Liga Champions:

1. Membendung Tendangan Marquinhos

Penyelamatan terbaik pertama yang dilakukan Neuer ketika dia berhasil membendung tendangan Marquinhos pada menit ke-70.

Marquinhos mendapat peluang dari umpan silang Di Maria. Tanpa mengontrol bola, Marquinhos melepaskan tembakan langsung ke gawang Bayern.

Neuer dengan sigap memblok bola tendangan Marquinhos. Menariknya, penyelamatan sang penjaga gawang kembali menggunakan kakinya seperti saat membendung upaya Neymar.

2. Menggagalkan Peluang Emas Mbappe

Penyelamatan terbaik kedua, Neuer juga berhasil menggagalkan peluang emas Kylian Mbappe. Aksi itu terjadi di menit ke-45.

PSG mendapat peluang emas karena bek Bayern, David Alaba membuat blunder. Operannya di pertahanan sendiri malah mengarah ke Mbappe.

Penyerang PSG itu pun langsung melepaskan tembakan kencang ke gawang. Namun, Neuer berada pada posisi yang tepat dan sigap menangkap tendangan Mbappe.

Kesalahan Alaba pun mampu ditutupi oleh penjaga gawang timnas Jerman tersebut.

3. Menjinakkan Serangan Maut Neymar

Penyelamatan lainya Neuer terjadi pada menit ke-19. Dia mampu mementahkan upaya Neymar untuk mencetak gol.

Padahal, saat itu bintang PSG tersebut tinggal berhadapan dengan Neuer. Namun, Neuer berhasil memblok bola dengan kaki kirinya.

Bola sempat bergulir ke sisi kanan gawangnya dan kembali dikuasai Neymar yang langsung mengarahkan operan ke Angel Di Maria. Namun, Neuer lagi-lagi mampu memblok bola dengan kakinya sehingga tak sampai ke Di Maria yang sudah berdiri di depan gawangnya.