Wabup Kuansing Halim, Sah Jadi Cucu Kemenakan dan Disaksikan Para Datuk Penghulu, Menti, Dubalang, Tuo Kampung dan Ninik Mamak Suku Melayu
RIAU24.COM - KUANSING- Wakil Bupati Kuantan Singingi, H. Halim sah menjadi mamak dan cucu kemenakan Suku Melayu, yang disaksikan secara langsung oleh para Datuk Penghulu, Menti, Dubalang, Tuo Kampung dan Ninik Mamak Suku Melayu, Kenegerian Sentajo Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi.
zxc1
Prosesi pengangkatan sebagai Keluarga Besar Suku Melayu Kenegerian Sentajo, di tandai dengan makan bersama dan menyalami para Datuk Penghulu, Menti, Dubalang dan Ninik Mamak Suku Melayu di di Rumah Godang Suku Melayu Kenegerian Sentajo, Jumat (21/8).
Satu persatu, para Datuk Penghulu, Menti, Dubalang, Tuo Kampung dan Ninik mamak disalami, dan H. Halim pun diperkenalkan, mana yang Datuk Penghulu, Menti, Dubalang, Tuo Kampung dan Ninik Mamak Suku Melayu. Orang Godang Suku Melayu yang hadir yaitu Datuk Penghulu Bungsu, Ajisman, Monti Suku Melayu, Sabaruddin, Dubalang Suku Melayu Junaidi, serta sejumlah Ninik mamak lainnya.
zxc2
Prosesi ini menjadi tradisi turun temurun sejak dulu di Kenegerian Sentajo, bila ada yang mau menjadi dan di angkat sebagai keluarga besar Suku.
H. Halim yang datang ke rumah Godang Suku Melayu Sentajo, diantar oleh para Ninik Mamak Suku Onam Kenegerian Teluk Kuantan, tempatnya mengangkat orang tua (Ba Induak), sekitar pukul 11.45 WIB.
Sebelum prosesi mengangkat mamak, cucu kemenakan di Suku Melayu Sentajo, H. Halim terlebih dahulu melaksanakan Salat Jum'at di Masjid Usang Raudhatul Jannah, Desa Koto Sentajo Kecamatan Sentajo Raya.
Dubalang Suku Melayu, Junaidi memandu prosesi adat tersebut. Mantan kepala desa dua periode ini, menyampaikan ada dua orang yang masuk ke Suku Melayu. Pertama, H. Halim mengangkat orang tua (Ba Induak) ke Yusmaneli Binti Sadatin, dan Syahlani mengangkat orang tua ke Masniwati Binti Salam.
Monti Suku Melayu Kenegerian Sentajo, Sabaruddin mewakili para Ninik Mamak menyampaikan pesan "Dimana bumi di pijak, ikuti adat istiadatnya. Seorang kemenakan harus tunduk ka mamak. Mamak tunduak ka penghulu. Penghulu tunduak ka yang bonar," ujarnya.
Dengan dilaksanakan proses ini, maka H. Halim sudah menjadi bagian keluarga besar Suku Melayu.
H. Halim saat ramah tamah suku menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, pada keluarga besar Suku Melayu. Ia akan menganggap Suku Melayu Kenegerian Sentajo sebagai bagian keluarga besarnya," ujarnya singkat.