ICW Temukan Rezim Jokowi Kucurkan Dana Rp 90,45 Miliar Untuk Influencer, Rizal Ramli: Sampah Demokrasi Kok Dipelihara
RIAU24.COM - Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan adanya penggunaan anggaran triliunan rupiah yang digunakan pemerintahan Joko Widodo untuk membayar influencer dalam rangka mempromosikan kebijakan.
Dari temmuan ICW itu, total anggaran belanja pemerintah pusat di era Jokowi dalam aktivitas digital mencapai Rp 1,29 triliun.
Hal tersebut ditanggapi oleh Ekonom Senior, Rizal Ramli. Seperti dilihat di akun Twitternya @RizalRamli, dia menyebutkan jika dugaanya tersebut influencer dan buzzer yang digunakan pemerintah benar adanya.
"Oh.. oh.. ternyata benar toh. Membiayai influenser2 nora dan buzzeRP untuk memuji2 diri sendiri bagaikan Dewa dan menghancurkan lawan2 yg berbeda pendapat. Sampah demokrasi kok dipelihara ? Pantes semua awut2an," kata Rizal Ramli, Kamis, 20 Agustus 2020.
Seperti dikutip dari Rmol.id, adapun rincian dana di era Jokowi untuk pemerintah membiayai influencer senilai Rp 90,45 miliar yakni, ada 5 paket pengadaan senilai Rp 17,68 miliar. Tahun 2018 sebanyak 15 paket pengadaan senilai Rp 56,55 miliar, 2019 sebanyak 13 paket senilai Rp 6,67 miliar dan 2020 sebanyak 7 paket pengadaan senilai Rp 9,53 miliar.
Data itu dikumpulkan oleh ICW melalui website LPSE dari 35 Kementerian, 5 lembaga pemerintah non-Kementerian dan 2 lembaga penegak hukum yakni Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI.