RIAU24.COM -  Karena tidak tersedianya transportasi umum, seorang ayah rela melakukan perjalanan 105 kilometer dengan sepeda sehingga putranya dapat mengikuti ujian dewan tambahan kelas 10 di Madhya Pradesh, lapor PTI.

Pria itu, Shobhram, memahami nilai pendidikan dan ingin putranya belajar dengan giat dan tidak menyia-nyiakan setahun penuh dengan melewatkan ujian tambahan.

Karena situasi penguncian COVID-19 menempatkan pria berusia 30 tahun itu dalam kesulitan dan juga kekurangan uang, Shobhram memutuskan untuk membawa putranya sepeda ke kota Dhar - 105 km jauhnya - supaya dia bisa muncul di kelas 10 ujian dewan tambahan dilakukan di bawah skema 'Ruk Jana Nahin' pemerintah Madhya Pradesh.

Menurut skema, siswa yang tidak berhasil menyelesaikan mata pelajaran pada upaya pertama, dapat muncul kembali untuk mengikuti ujian.

Shobhram mengatakan kepada PTI, "Tidak ada sarana transportasi, termasuk bus, yang tersedia karena situasi virus Corona yang berlaku. Tetapi jika saya melewatkan kesempatan ini, maka satu tahun anak saya akan sia-sia. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk membawanya untuk pemeriksaan. di atas sepeda. "

Dia menambahkan, "Lagipula, kami tidak punya uang atau bahkan sepeda motor. Tidak ada yang membantu. Tetapi untuk meningkatkan kehidupan anak saya, saya membawanya ke Dhar untuk tampil dalam ujian dengan sepeda."