Distan Bengkalis Akan Meningkatkan Komoditi Pangan, Seiring Meningkatnya Jumlah Penduduk
"Untuk dapat mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan tersebut salah satu faktor yang berpengaruh adalah ketersediaan benih varietas unggul bersertifikat serta penggunaannya secara konsisten oleh petani dalam setiap usaha taninya," katanya lagi.
Kemudian, pada saat ini minat petani dalam penggunaan varietas unggul semakin meningkat seiring dengan meningkatnya tuntutan akan kebutuhan pangan, yang menjadi permasalahan saat ini adalah ketersediaan benih yang sangat sedikit dan tidak tersedia terus menerus. Hal ini antara lain disebabkan karena tidak adanya kegiatan penangkaran di setiap daerah. Kebutuhan akan benih sangat besar.
Untuk Kabupaten Bengkalis saja, dengan luas lahan penanaman padi, baik sawah tadah hujan maupun lahan padi gogo saat ini sekitar 2.992 Ha membutuhan benih untuk 1 kali penanaman atau IP 100 sebanyak 74,8 ton, jika kebutuhan benih 25 Kg/Ha. Saat ini sebagian lahan padi di Kabupaten Bengkalis sekitar 700 Ha sudah mampu menerapkan IP 200, kebutuhan benih tentu akan lebih meningkat lagi yaitu 92,3 ton.
"Mirisnya benih-benih ini masih kita datangkan dari luar Kabupaten Bengkalis. Untuk saat ini dibeberapa lokasi seperti Kecamatan Rupat, Pinggir dan Talang Muandau penanaman padi sebagian belum bisa terlaksana karena benih yang belum tersedia," imbuhnya. (rilis)