RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, menanggapi tentang akun Twitter milik Din Syamsuddin diretas oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Dia menilai jika hal yang dilakukan oleh pelaku peretas akun Twitter mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut sebagai salah satu cara merusak demokrasi.

"Cara2 pembajakan akun spt ini adalah salah satu cara merusak demokrasi n adu domba rakyat," ujar Fadli Zon dikutip dari akun Twitternya.

Diberitakan sebelumnya, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu menyebutkan jika akun Twitter Mantan Ketum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin yakni @OpiniDin telah diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Ternyata akun Pak Din @OpiniDin sejak kemarin dihack dan dikendalikan oleh orang lain sejak kemarin," kicau Said Didu dikutip dari akun Twitternya, Selasa, 18 Agustus 2020.

Said Didu menyebutkan, terakhir kali kicauan Din Syamsuddin di Twitter pada tanggal 26 Juni 2020 lalu.

"Mention terakhir dari beliau tgl 26 Juni. Mention stlh itu adalah mention orang yg mengambil alih akun tersebut," kata Said Didu.