Ditembak Mati Satgas TNI-Polri, Begini Rekam Jejak Hengky Umawang, Kepala Staf AD OPM Papua
RIAU24.COM - Operasi penyergapan yang dilakukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi berhasil menembak mati Kepala Staf Angkatan Darat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Komando Daerah Pertahanan III Kali Kopi, Hengky Umawang, di Mimika, Papua.
Kabar ini disampaikan Juru Bicara TPNB, Sebby Sambom melalui keterangan tertulis, Senin (17/8). Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan kronologi penyergapan itu.
Dia mengatakan penyergapan dilakukan pada Minggu (16/8) pukul 06.00 WIT setelah melakukan penyelidikan sejak Kamis (13/8).
Dari hasil penyergapan tersebut tim satgas mengamankan beberapa barang bukti seperti satu pucuk senjata api rakitan, satu pucuk senjata api jenis revolver, dan beberapa lainnya.
Kepala Polda Papua Irjen Paulus Waterpauw menjelaskan peran Hengky dalam Kelompok Kriminal Bersenjata.
Pertama, sejak meninggalnya Theni Kwalik Panglima Makodam III Kali Kopi tahun 2018, Hengky bersama Joni Botak diketahui mengambil peran sebagai pimpinan kelompok kriminal bersenjata Kali Kopi sebelum ada pengganti panglima yang baru.
Dia juga merupakan orang yang mengajak beberapa KKB Pegunungan Tengah untuk masuk ke Tembagapura guna melakukan aksi gangguan di areal PTF.
Hengky diketahui ikut Deklarasi KKB Gabungan Papua Di Ilaga, Kab. Puncak pada 1 Agustus 2020 yang bertujuan untuk melakukan aksi gangguan penembakan di Tembagapura.
Setelah deklarasi Hengky mempersiapkan tempat buat rombongan KKB yang dipimpin Lekagak Telenggen di Tembagapura. Berdasarkan catatan kepolisian, Hengky juga sudah terlibat dalam lima aksi.***