RIAU24.COM -  Setiap 17 Agustus Bendera Merah Putih dikibarkan di Istana Merdeka, Jakarta. Tetapi, bendera itu bukan Bendera Pusaka yang pertama kali dipakai ketika proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 1945 lalu, melainkan duplikatnya.

Dilansir Kompas, Bendera Pusaka Merah Putih yang dijahit istri Presiden Pertama RI Soekarno, Fatmawati sudah tak dikibarkan sejak 12 Agustus 1968. Bendera Pusaka Merah Putih kemudian disimpan di museum sejak 1968.

zxc1

Walau begitu, bendera pusaka merah putih selalu diperlihatkan kepada umum saat upacara dan diserahkan oleh presiden kepada barisan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang juga menerima bendera baru. Setelah bendera baru dikibarkan, Bendera Pusaka bakal diserahkan kembali kepada presiden.

Rencana untuk 'memensiunkan' Bendera Pusaka sebenarnya telah bergulir setahun sebelumnya, tahun 1967. Tepatnya saat Menteri Luar Negeri Adam Malik menilai Bendera Pusaka tak wajib selalu dikibarkan di setiap peringatan Hari Kemerdekaan.

zxc2

"Seakan-akan kalau Bendera Pusaka itu tidak dikibarkan, peringatan 17 Agustus itu tidak sah. Ini hanya menimbulkan mistik," sebut Adam Malik dilansir dari Harian Kompas, 15 Agustus 1967.

Menurut Adam Malik, bendera pusaka merah putih sebaiknya disimpan di museum, sehingga nilai sejarahnya lebih terasa. Sebab, hal itu juga dilakukan negara lain, seperti Rusia dan Amerika Serikat (AS).