Pengamat Nilai Pidato Jokowi di Sidang Tahunan MPR Hanya Memberi Harapan Tanpa Realisasi Yang Jelas
Meski demikian, secara umum Gde Siriana berpendapat pidato Presiden Jokowi terlalu normatif, alias tak jauh berbeda dengan pidato-pidato sebelumnya yang hanya bisa memberikan harapan kepada rakyat, namun tidak tentu jelas realisasinya.
"Apakah memberikan rakyat harapan baru bahwa Indonesia akan keluar dari krisis dan sekaligus mengubahnya menjadi peluang melakukan lompatan besar?" kata dia.
"Saya kira tidak. Jika memilih diksinya saja sudah ngawur bagaimana dengan isinya? Hancurnya pidato presiden ini sebagai tanda, bahwa ada pemerintah dan rakyat dalam membaca krisis dan harapan," tutupnya.