Teken Perjanjian dengan Israel, Erdogan Merespon: Kita Bisa Tangguhkan Hubungan dengan UEA
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki menyebut perjanjian damai itu sebagai perilaku munafik UEA. Sementara itu juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin, menyebutnya sebagai pengkhianatan untuk perjuangan Palestina.
"Sejarah tidak akan melupakan pihak-pihak yang mengkhianati rakyat Palestina dan mengkhianati perjuangan Palestina. Turki akan terus berdiri bersama rakyat Palestina," ujarnya.