AS dan Israel Sukses Uji Coba Rudal Hypersonic Arrow-2 di Laut Mediterania
RIAU24.COM - Badan Pertahanan Rudal Amerika Serikat (MDA) mengatakan, Israel telah berhasil melakukan uji coba sistem pencegat Rudal Arrow-2. Yang lebih mencengangkan lagi, peluncuran rudal Hypersonic Arrow-2 itu dilakukan di atas Laut Mediterania, ditengah ketegangan antara Tukri dan Yunani baru-baru ini.
"Pencegat Arrow-2 berhasil melakukan lintasan yang direncanakan dan menghancurkan target," kata Pentagon dikutip VIVA Militer dari Reuters, Kamis, 13 Agustus 2020.
Rudal Arrow-2 adalah sistem pertahanan baru Israel yang dikembangkan oleh Israel bersama Amerika Serikat. Selain Arrow-2, dua negara sekutu itu baru-baru ini juga telah mengembangkan Arrow-3 yang digadang-gadang dapat menangkal serangan rudal balistik andalan Iran, S-300.
"MDA tetap berkomitmen untuk membantu pemerintah Israel dalam meningkatkan kemampuan pertahanan rudal nasionalnya melawan ancaman saat ini dan yang akan muncul," kata Wakil Direktur MDA, Laksamana Jon Hill.
Untuk diketahui, zionis Israel telah mengembangkan sistem pertahanan rudal Hypersonic Arrow-2 itu sejak tahun 2000 silam. Arrow-2, dirancang khusus agar lebih efektif daripada sistem pertahanan udara MIM-104 Patriot milik AS yang sudah lebih dulu sukses menjalani uji coba. Arrow-2 memiliki jangkauan maksimum 93 mil dan kecepatan tertinggi Mach 9. Keberhasilan Israel dan AS dalam melahirkan sistem pencegat rudal terbarunya ini telah menambah koleksi alutsista mereka di mata musuh-musuhnya.