RIAU24.COM -  Anggota DPRD Riau dari dapil Siak - Pelalawan, Zulfi Mursal memberi klarifikasi soal pernyataannya yang meminta PT IKPP di Perawang tutup beberapa waktu lalu terkait corona yang berujung gaduh. Ia menjelaskan permintaan tutup sementara itu hanya berupa himbauan saja. 

"Hebohnya pemberitaan itu lantaran ada orang tertentu yang sengaja menggoreng dengan tujuan untuk menyudutkan pihak-pihak yang dianggap lawan khusus dalam masa pilkada nanti, " kata Zulfi melalui keterangan tertulisnya. Rabu 12 Agustus 2020.

Menurut Zulfi yang sesungguhnya apa yang disampaikan di media itu masih bersifat prematur dan masih memerlukan penjelasan yang detail. 

"Maksud saya menghimbau agar penutupan sementara PT. IKPP tersebut adalah bukan secara serta merta secara total-global,  tapi bertahap untuk beberapa hari dengan menerapkan sistem per-bangunan atau per sektor termasuk karyawannya, "kata Zulfi Zulfi lagi. 

Dan ditutup dan dihentikan per sektor dan karyawannya lanjutnya supaya bisa dilakukan penyemprotan disinfectan untuk bangunan dan peralatannya sambil dilakukan juga rapid test atau swab untuk karyawan. 

"Bukan menutup keseluruhannya dan memberhentikan karyawan/pekerjanya. Inilah terkadang masyarakat kita berfikir singkat dan picik, demi ingin menjatuhkan pihak tertentu, dan menyebarkan isu yang tak sehat ditengah-tengah masyarakat, meskipun terkadang tergolong orang yang berpendidikan, "cetusnya.

"Covid19 ini masalah kita semua, yang mesti juga kita selesaikan bersama-sama, karena menyangkut persoalan hidup seluruh rakyat dimanapun berada," timpalnya. 

Zulfi meminta Covid19 jangan dikaitkan ke persoalan pilkada yg akan digelar Desember 2020 ini, serta dikaitkan dengan kepemimpinan daerah dan nasional.

"Mari bersatu menjaga diri, keluarga dan masyarakat agar terhindar dari covid-19, seraya semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa," tutupnya.