RIAU24.COM -  Suasana heboh terjadi di Gedung Putih, yang merupakan pusat pemerintahan sekaligus kediaman Presiden Amerika Serikat, Senin (10/8/2020) waktu setempat. Seorang pria bersenjata, dikabarkan berkeliaran tak jauh dari gedung tersebut. Karena kejadian itu pula, Presiden AS Donald Trump terpaksa dibawa kabur meski tengah melaksanakan konferensi pers dengan wartawan. Belakangan diketahui, pria bersenjata itu dikabarkan ditembak pengawal presiden.

Dilansir bbcindonesia yang merangkum afp, Selasa 11 Agustus 2020, saat memberikan keterangan pers, seorang pengawal presiden mendekati Trump lalu berkata: "Bapak Presiden, bisakah Anda mengikuti saya?" ujarnya. 

Selanjutnya, Trump pun dibawa keluar dari ruangan konferensi pers, sehingga wartawan yang berada di dalamnya sempat bertanya-tanya. 

Beberapa menit kemudian, Trump muncul kembali di ruangan jumpa pers dan mengumumkan bahwa seseorang telah ditembak pasukan pengawal presiden. 

"Aparat penegak hukum menembak seseorang, sepertinya sang tersangka. Dan saat ini tersangka sedang dibawa ke rumah sakit," ungkapnya. 

Trump mengaku tidak tahu identitas atau motif orang yang ditembak. "Mungkin saja tidak ada hubungan apa-apa dengan saya," katanya.

Ketika ditanya apakah orang itu bersenjata, Trump menjawab: "Dari yang saya ketahui, jawabannya adalah ya".

Trump mengatakan insiden itu berlangsung "di luar" pagar Gedung Putih, yang saat ini diperkuat oleh pagar besi dengan ketinggian dua kali lipat dari sebelumnya. "Saya tidak yakin ada yang diterobos, mereka relatif jauh," tambahnya.

Saat kembali ke podium, Trump tampak tenang. Ditanya apakah insiden itu mengguncangnya, Trump bertanya balik: "Saya tidak tahu, apakah saya tampak terguncang?"

"Sayang sekali bahwa inilah dunia, namun dunia akan selalu menjadi tempat berbahaya," ujarnya lagi. 

Terkait hal itu, pihak Secret Service mengonfirmasi bahwa ada seorang petugas yang terlibat dalam penembakan di 17th Street and Pennsylvania Ave. Lokasi itu berjarak satu blok dari Gedung Putih.

Sementara itu, di luar Gedung Putih, sejumlah petugas Secret Service yang berseraham serba hitam dan bersenjata senapan otomatis terlihat berlarian di pekarangan Gedung Putih dan mengambil posisi di balik pohon. Beberapa saat kemudian, terdengar dua suara tembakan. ***