RIAU24.COM - Sebuah video yang memperlihatkan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah terlibat adu mulut dengan emak-emak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan pantai Kota Padang, Sumatera Barat menjadi viral di media sosial (Medsos).

Terkait hal tersebut, Mahyeldi menanggapi kejadian itu dengan santai. Dia sendiri tidak mempermasalahkan kejadian itu meskipun dimaki-maki oleh PKL.

Seperti dikutip dari Suara.com, Jumat, 7 Agustus 2020, Mahyeldi mengaku tidak marah dan telah memaafkan ibu-ibu pedagang yang juga warganya tersebut.

"Saya kira itu adalah hal biasa. Saya tidak marah," ujar Mahyeldi.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun tidak akan memperkarakan PKL tersebut hingga ke jalur hukum.

Dia mengaku tidak akan melakukan penertiban PKL secara besar-besaran di Taplau karena Satpol PP Kota Padang sudah rutin melakukan penertiban PKL.

"Itu adalah konsekuensi jadi Wali Kota Padang. Yang jelas, saya selaku Wali Kota Padang akan memberikan yang terbaik untuk Kota Padang," tuturnya.