RIAU24.COM -  BENGKALIS - Masyarakat tiga desa, di Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau mulai resah dengan kondisi jalan poros yang dilewati mereka saat ini. Pasalnya, kondisi jalan poros yang memghubungkan Desa Sadar Jaya, Muara Dua, Bandar Jaya, di Kecamatan Siak Kecil, semakin parah. 

Dari pantauan di lapangan, Rabu (5/8/2020) masyarakat yang melalui jalan poros tersebut, merasa kesulitan membawa hasil produksi pertanian mereka. 

"Mobil colt diesel sekarang ini tidak bisa masuk ke dalam pak. Harapan kita, apa yang dikatakan Gubernur Riau pak Syamsuar kepada Plh Bupati Bengkalis beberapa lalu, bisa direalisasikan," ujar Tokoh Pemuda Desa Muara Dua, Idris. 

Paling tidak, sebut dia, alat milik Pemkab Bengkalis bisa memperbaiki beberapa titik jalan yang rusak parah sekarang ini. 

"Bukan hanya itu, untuk memenuhi kebutuhan BBM tak bisa masuk ke lokasi, truk tanki mengangkut terpaksa berhenti dan warga menggunakan jeregen 20 liter untuk melansir BBM, " jelas Idris yang juga Ketua Kelompok Tani Raih Kemenangan ini. 

Jalan rusak berat berlubang-lubang di sana-sini sepanjang lebih kurang 4 km tersebut pernah mengguncang-guncang Gubernur Riau Drs H Syamsuar di dalam mobil dan rombongannya. 

Saat itu Gubernur Riau lewat di situ untuk melakukan penanaman perdana peremajaan kelapa sawit rakyat Kelompok Tani Raih Kemenangan, Jumat (24/7/2020) lalu.

Gubernur Riau menginstruksikan Plh Bupati Bengkalis segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Namun sampai saat ini belum diperbaiki.

Di sisi lain, dari investigasi dilapangan, untuk tiga desa ini ada sekitar 6896 jiwa. Kerusakan jalan sangat parah dirasakan warga bertahun lamanya tidak diperbaiki. 

Kerusakan sangat parah ini dari pantauan media terjadi sejak Selasa (4/8/2020) hingga Rabu (5/8/2020), jalan yang sangat rusak parah dan berlobang-lobang terdapat di beberapa titik, sehingga akses kendaraan masyarakat yang membawa hasil pertanian akan melintas tidak bisa melaluinya. 

Sarana infratruktur jalan di Kecamatan Siak Kecil ini sudah lama dikeluhkan sejumlah warga. Kerusakan ruas Jalan Utama ini memang cukup memprihatinkan. Sudahlah rusak parah, kondisi jalan juga berkubang.***