RIAU24.COM -  Kiper Spanyol yang memenangkan Piala Dunia Iker Casillas mengulur waktu dalam karir sepakbolanya, setelah lebih dari satu tahun istirahat karena masalah jantung, menurut AFP.

Casillas, 39, juga memenangkan Kejuaraan Eropa dua kali dengan negaranya dan bermain lebih dari 700 pertandingan untuk Real Madrid. "Hari ini adalah salah satu hari yang paling penting dan paling sulit dalam kehidupan olahraga saya, waktu untuk mengucapkan selamat tinggal telah tiba," katanya di Twitter.

Casillas bergabung dengan Porto pada 2015 setelah meninggalkan Real Madrid. Dia mengalami serangan jantung pada Mei 2019.

Dia bermain 167 kali untuk Spanyol, memenangkan Piala Dunia 2010 dan Euro pada 2008 dan 2012 di zaman keemasan untuk sepak bola Spanyol. Dia mengangkat lima gelar La Liga dan Liga Champions pada tiga kesempatan selama waktunya di Santiago Bernabeu.

"Kiper terbaik dalam sejarah Real Madrid dan sepak bola Spanyol bergabung dengan kami pada usia 9 tahun. Dia dibentuk di sini dan membela baju kami selama 25 tahun, menjadi salah satu kapten paling lambang kami sepanjang masa," kata klub itu dalam sebuah pernyataan.

"Hari ini salah satu pemain paling penting dalam 118 tahun sejarah kami menyebutnya hari sebagai pemain profesional, pemain yang kami cintai dan kagumi, seorang penjaga gawang yang menjadikan warisan Real Madrid semakin besar dengan pekerjaan dan perilaku teladannya baik dalam maupun luar lapangan, "tambah mereka.

Mantan rekan setim klub dan negara Sergio Ramos termasuk di antara banyak pemain yang memuji veteran itu, yang dijuluki 'The Saint', di media sosial.

"Sepak bola, terima kasih, Bung. Selamanya jadi legenda @IkerCasillas," tweet Ramos.

Kiper Madrid saat ini, Thibaut Courtois, juga menunjukkan apresiasinya terhadap Casillas. "Idola, teman, saingan, referensi ... kamu patut dicontoh dalam banyak aspek, tetapi yang utama dalam menjadi orang hebat !! Selamat di jalan @IkerCasillas dan terima kasih atas segalanya !!" dia diposting di Twitter.

Vicente del Bosque, yang melatih Casillas di Madrid dan bersama Spanyol juga memuji usahanya. "Casillas telah menjadi pahlawan tim nasional dan sepak bola Spanyol," katanya.

Presiden Madrid Florentino Perez mengatakan Casillas telah meninggalkan kesan abadi di klub.

"Iker Casillas mengucapkan selamat tinggal sebagai pemain profesional, setelah berkontribusi untuk lebih meningkatkan mitos dan legenda Real Madrid," kata Perez kepada situs web klub.

Warisannya akan selalu ada di sini. Iker tahu bahwa ini adalah dan akan selalu menjadi rumahnya ", Mantan kapten Italia Gianluigi Buffon, yang bermain melawan Casillas dalam banyak kesempatan dan juga dipandang sebagai salah satu kiper terbaik di negaranya, gema pujian Ramos dan Del Bosque.

"Mereka mengatakan persaingan membuat kita lebih baik daripada yang lain tetapi tidak sempurna berhadapan dengan diri kita sendiri. Mungkin pengejaran kesempurnaan yang sia-sia inilah yang menjadikan kita siapa kita. # Grac1as Iker, tanpamu, semuanya akan menjadi kurang bermakna," tweeted Buffon.

Pada Juni, Casillas mengatakan dia mengakhiri upayanya untuk mencalonkan diri sebagai presiden Federasi Sepakbola Spanyol, karena pandemi coronavirus.