Menu

Luas Kebakaran Lahan di Riau Menurun Signifikan, Peran Perusahaan Diapresiasi

Satria Utama 5 Aug 2020, 09:50
Wakil Komandan Satgas Karhulta Riau Edwar Sanger
Wakil Komandan Satgas Karhulta Riau Edwar Sanger

Direktur Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia Purwadi Soeprihatno menambahkan jika perusahaan konsesi saat ini tidak hanya fokus melindungi areal konsesi dari kebakaran. Ia mengatakan setiap perusahaan konsesi turut menjaga areal luar konsesi hingga radius lima kilometer. Untuk itu, ia menyebutkan perusahaan konsesi, terutama yang beroperasi di Riau telah menyiapkan strategi jitu dalam upaya pencegahan dan pengendalian.

Ia mencontohkan APP Sinar Mas memasang kamera pemantau yang mampu menjangkau radius hingga 12 kilometer. Keberadaan alat itu disinergikan dengan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia untuk menjaga areal baik di dalam maupun luar konsesi.

Selain itu, ia juga menyebutkan perusahaan konsesi kini turut mengedepankan sosial ekonomi masyarakat dalam upaya pencegahan kebakaran lahan. Seperti melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang digulirkan oleh APP Sinar Mas. Dia menjelaskan program yang kini banyak diadopsi di berbagai provinsi rawan Karhutla tersebut secara garis bersar merangkul masyarakat melalui program peningkatan ekonomi.

“Masalah ekonomi, sosial, kesenjangan masyarakat itu juga harus diselesaikan. Oleh karena itu program DMPA yang dilakukan oleh Sinarmas menjadi bagian penting dalam menyelesaikan persoalan di lapangan. Intinya bagaimana menerapkan masyarakat sebagai subjek dan memberdayakan mereka, kita berikan edukasi dan pendampingan kemudian ada nilai manfaat ekonomi yang mereka peroleh dari setiap kegiatan yang mereka lakukan,” jelasnya.

Program DMPA sejatinya menjawab pernyataan akademisi Universitas Riau M Mardhiansyah yang mengatakan bahwa kebakaran lahan di Riau berkaitan erat dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Semakin rendah tingkat kesejahteraan, semakin tinggi pula potensi kebakaran.

“Kebakaran itu akan terjadi apabila tingkat ekonomi itu mengalami penurunan, itu memberikan gambaran kepada kita bahwa potensi kebakaran itu erat kaitannya dengan tingkat kesejahteraan masyarakat,” tutur Mardhiansyah.

Halaman: 234Lihat Semua