NK Terkonfirmasi Positif Covid Diduga Pejabat Tinggi di Bengkalis
RIAU24.COM - BENGKALIS - Dalam sepekan terakhir, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, terdapat tiga warga Bengkalis terkonfirmasi positif Covid-19.
Ketiga pasien ini adalah inisial NK (55) dan FA (27) serta OI. Berbeda dengan FA yang saat ini dirawat di RS Permata Hati, pasien NK dan OI justru tidak jelas dimana dirawat. Sedangkan dari informasi yang dirangkum Riau24.Com bahwa NK dan OI dirawat di Jakarta.
Siapakah NK dan OI ini sebenarnya..?
Berdasarkan ekspos dari Dinkes Riau pada hari Jumat (31/7/2020), NK diketahui warga Bengkalis dan berjenis kelamin perempuan serta OI dengan jenis kelamin laki laki. NK awalnya memiliki keluhan mual serta muntah dan rencana akan melakukan perjalanan ke luar kota. NK melakukan pemeriksaan Swab pada tanggal 28 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Dalam rilis ini juga tidak disebutkan dimana NK dan OI dirawat.
Sementara FA, merupakan warga Kabupaten Bengkalis dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Bengkalis. FA melakukan pemeriksaan rapid test dengan keperluan keluar kota dengan hasil reaktif. FA melanjutkan
dengan pemeriksaan Swab di Kabupaten Bengkalis pada tanggal 31 Juli 2020 dengan hasil dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Situs resmi corona.bengkaliskab.go.id, data pasien yang terkonfirmasi yang positif Covid-19 hanya 1 orang dan dirawat di RSUD Bengkalis. Namun, data ini berdasarkan update terakhir tanggal 29 Juli 2020. Artinya, pasien ini bukanlah NK yang katanya warga Bengkalis apalagi FA yang memang dipastikan warga Duri. Karena kedua pasien terakhir ini baru dirilis informasinya tanggal 31 Juli 2020 dan 3 Agustus 2020. Dan untuk OI belum bisa dikonfirmasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra saat dikonfirmasi membenarkan kalau pasien 1 orang dirawat di RSUD Bengkalis itu bukan NK. Bahkan pasien dimaksud sebenarnya sudah pulang dan data terbaru tidak ada pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RSUD Bengkalis.
“Sekarang yang dirawat hanya 1 orang, si FA itu yang ada di Duri, yang bersangkutan dirawat di RS Permata Hati,” ujarnya.
Saat ditanya siapa NK dan dirawat dimana, Ersan mengatakan berdasarkan kode etik kedokteran dirinya tidak diperbolehkan untuk mengungkap identitas pasien,"Yang bersangkutan dirawat di luar daerah, tidak di RSUD Bengkalis,” ujarnya.
Saat kembali ditanya apakah NK itu merupakan salah seorang pejabat tinggi di Bengkalis, Ersan kembali menyampaikan kalau dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menjawab.
“Saya terikat dengan kode etik kedokteran, jadi tak berwenang untuk menjelaskan,”pungkasnya.