Feri menilai Erick Thohir gagal menjadikan BUMN sebagai lokomotif pemulihan ekonomi Indonesaia.

Ia menyebut Erick Tohir bekerja dengan agenda pribadinya, bukan bekerja atas apa yang ada pada semangat nawacita.

Feri membeberkan bukti kegagalan Erick Thohir memimpin BUMN. Di antaranya PHK masal karyawan BUMN, pengisaian rangkap jabatan pada posisi komisaris, dan masuknya beberapa orang yang terindikasi pro khilafah dalam jajaran komisaris.

“Ini menunjukan Erick Thohir gagal dan tidak cakap,” tegas Feri.

“Rakyat Jambi Menggugat mendesak Jokowi untuk mengganti Erick Tohir secepatnya agar BUMN kembali kepada khitohnya sebagai lokomotif perekonomian bangsa, bukan sebagai ajang Erick Thohir mencari panggung pilpres 2024,” tandas Feri Irawan.