Menu

Tawon Pembunuh Asal Asia Akhirnya Tertangkap di Amerika, Netizen Curiga Negara Ini Penyebabnya

Siswandi 4 Aug 2020, 10:15
Tawon pembunuh asal Asia yang ditangkap di AS. Foto: int
Tawon pembunuh asal Asia yang ditangkap di AS. Foto: int

RIAU24.COM -  Untuk pertama kalinya, tawon pembunuh yang berasal dari Asia, ditangkap di Amerika Serikat. Binatang yang memiliki sengatan berbahaya itu awalnya diketahui masuk negara itu pada akhir tahun silam. Saat ini, pemerintah setempat masih punya waktu dua bulan untuk memberantasnya, sebelum masa berkembang biak datang mulai akhir tahun ini. 

Menurut informasi, tawon mematikan itu ditangkap di kawasan Whatcom County, negara bagian Washington. 
Pejabat pertanian setempat menangkapnya setelah menjebak binatang itu dalam botol, pertengahan Juli. Sebelum tertangkap, ada lima laporan dari orang yang mengaku melihat tawon tersebut di Washington.

"Ini menggembirakan karena artinya, kami tahu bahwa jebakannya berhasil. Tapi hal itu juga berarti kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan," cetus Sven Spichiger, dari Departemen Pertanian AS.

Dilansir detik yang mengutip daily mail, Selasa 4 Agustus 2020, Spichiger mengatakan, pihaknya masih punya PR untuk memburu seluruh tawon pembunuh itu hanya dalam waktu dua bulan sebelum musim berkembang biak.  Jika tidak dicegah, populasi hewan dengan nama ilmiah Vespa mandarinia ini bakal merebak di pertengahan Desember.

"Menghancurkan sarangnya sebelum ratu baru muncul akan mencegah penyebaran spesies yang invasif ini," tambahnya. 

Eksistensi tawon seukuran sekitar 5 cm ini di AS baru diketahui akhir tahun silam. Binatang ini jadi berbahaya, karena hobi membantai kawanan lebah yang penting dalam ekosistem. Tak hanya itu, sengatannya juga berbahaya karena sangat menyakitkan bagi manusia. Bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Sejak diketahui muncul di Amerika, kehadiran lebah ini langsung menjadi pembicaraan banyak pihak. Bahkan netizen ada yang menghubungkannya sebagai ulah negara tertentu, dalam hal ini China, walaupun sama sekali tak ada buktinya.

"Sengatannya termasuk terburuk di dunia dan bisa membunuh orang. Timing dari semua ini sangatlah misterius, dengan mempertimbangkan fakta bahwa hubungan kita dengan China sedang memanas saat ini," tulis seorang netizen.

"Hadiah lain dari China untuk merusak kita," tulis yang lain. 
"Pertama-tama meluncurkan virus buatan manusia dan sekarang memberikan serangga pembunuh," sebut komentar berikutnya, seperti dilansir daily mail. ***