RIAU24.COM -  Pakar hukum tata negara, Refly Harun, termasuk salah satu tokoh yang hadir saat deklarasik gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Dalam pernyataan resminya, KAMI menyebutkan gerakan ini dideklarasikan karena kondisi Indonesia saat ini sudah melenceng dari cita-cita para pendiri bangsa.

Sejumlah pihak sempat bertanya-tanya, mengapa Refly Harun ikut hadir dalam deklarasi tersebut. Jawaban Refly Harun sendiri, sangat singkat. Namun artinya begitu tajam,

"Saya ditanya kenapa datang ke pradeklarasi KAMI, saya bilang hal hal yang baik justru harus ikut," tulis Refly di akun Twitternya, @ReflyHZ, Senin, 3 Agustus 2020.

Dilansir viva, Refly mengatakan, setiap warga mesti berpartisipasi dengan cara yang benar. Meski partisipasi itu tak perlu ada di barisan kekuasaan.

"Tiap warga hrs berpartisipasi dlm caranya sendiri, dg atau tanpa kekuasaan di tangan," tambahnya.

Saat deklarasi KAMI, pada Minggu 2 Agustus 2020  kemarin, ada sejumlah tokoh lainnya yang ikut hadir. Di antaranya mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, pengamat politik Rocky Gerung, pengamat ekonomi Ichsanuddin Noorsy. Selain itu, ada mantan penasihat KPK, Abdullah Hehamahua, hingga mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu.

Dalam pernyataannya, koalisi ini menyampaikan sebagai gerakan moral yang terbentuk atas keresahan bersama terhadap kondisi bangsa saat ini. ***