RIAU24.COM - Jumlah penambahan kasus positif corona di Indonesia pada 2 Agustus 2020 kemarin sebanyak 1.519. Dengan demikian akumulasi kasus positif mencapai 111.455.

Mengenai hal tersebut, Presiden Joko Widodo mengakui jika angka kematian akibat corona di Indonesia lebih tinggi dari rata-rata global. Adapun angka fatality rate di Tanah Air mencapai 4,7 persen.

"Kita tahu sampai kemarin sudah ada 111 ribu lebih kasus dengan case fatality rate 4,7 persen, dan angka kematian di Indonesia lebih tinggi 0,8 persen dari kematian global," kata dia dilansir dari Okezone.com, Senin 3 Agustus 2020.

Dia mengatakan, kondisi tersebut harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Dia juga menyebut hal itu sebagai pekerjaan rumah (PR) besar bagi pemerintah.

"Ini saya kira yang harus menjadi PR besar kita bersama," ucapnya.

Dikatakannya lagi, pada pekan ini masyarakat terlihat sangat khawatir dengan penyebaran virus corona. Dia belum memahami alasan yang membuat masyarakat menjadi was-was.

"Saya tidak tahu sebabnya apa, tapi suasana pada Minggu terakhir ini kelihatan masyarakat pada posisi yang khawatir mengenai covid," lanjut Jokowi.

"Entah karena kasusnya meningkat atau terutama menengah atas melihat karena orang yang tidak taat protokol kesehatan tidak semakin sedikit, tapi semakin banyak," kata dia.