Menu

Menyoal Hilirisasi Nikel, Faisal Basri Sebut Indonesia Cuma Dapat 5%, Yang 95% Lari Ke China, Musni Umar Langsung Singgung BuzzerRp

Ryan Edi Saputra 3 Aug 2020, 11:10
Musni Umar
Musni Umar

Lebih lanjut, Faisal Basri pun menyindir perlakuan terhadap pengusaha smelter, yang bahkan tetap bisa melenggang, membawa pekerja asing masuk ke Indonesia walaupun di tengah kondisi pandemi covid-19.

“Katanya alih teknologi, traininglah,” ujarnya.

Faisal Basri juga menilai, pelarangan ekspor bukan lah cara yang paling baik dalam kebijakan hilirisasi. Baginya, lebih baik ada perhitungan yang lebih jelas dan komprehensif tentang tarif ekspor yang optimal, untuk bisa mendistribusikan keuntungan bagi negara dan nilai tambah yang bisa dirasakan masyarakat.

“Dalam konsep ekonomi, berapa sih nilai tambah yang diterima oleh warga Indonesia? Baik pekerja, penambang maupun pemerintah? 5%, 95% lari ke China,” lanjut Faisal Basri.

Menaggapi ungkapan Fasial Basri tersebut, Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar meminta kepada BuzzerRp yang kerap membuat panas suhu politik di Indonesia agar merenung.

“Para BuzzeRp. Sila camkan dan renungkan pernyataan Faisal Basri dibawah ini.,” cuit akun @musniumar.

Halaman: 23Lihat Semua