RIAU24.COM - Pesinetron Ike Muti akhir angkat suara dan minta maaf kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta soal postingannya yang bikin heboh. Bahkan, dia juga menjelaskan alasannya memposting hal tersebut.

Dilansir dari Detik.com, Ahad, 2 Agustus 2020 Ike Muti mengucapkan permohonan maaf melalui akun Instagramnya. "Bersamaan dengan ini, saya sampaikan bahwa sama sekali tidak ada niatan saya menyampaikan kebohongan apalagi sampai merugikan nama baik Pemda Provinsi DKI Jakarta. Jelas bahwa informasi tersebut sesungguhnya bukan bersumber dari saya," kata Ike Muti.

"Namun bagaimanapun saya meminta maaf kepada semua pihak dan khususnya Pemda Provinsi DKI Jakarta atas postingan saya yang telah menimbulkan kegaduhan. Saya juga telah menghapus postingan saya sebelumnya. Atas perhatian dan kerjasama semua pihak saya ucapkan terima kasih. Ike Muti," kata dia lagi.

Dia juga menjelaskan persis seperti yang disampaikan oleh agensinya, Marantika Agency. Dia sendiri baru mengetahui soal candaan pihak agensi yang akhirnya berujung pada somasi Pemprov DKI Jakarta kepada Ike Muti.

"Belakangan saya kaget bahwa postingan saya tersebut menjadi viral. Baru belakangan juga saya mengetahui dari Sdr. Marantika melalui WA bahwa informasi yang saya dapatkan darinya adalah tidak benar," ucap Ike Muti.

"Hal ini juga disampaikan oleh Sdr. Marantika melalui akun media sosial miliknya yaitu IG@marantika_agency pada hari Jumat pagi dan melalui Instastory pada Jumat malam tanggal 31 Juli 2020 serta surat yang dibuatnya yang juga memuat permohonan maaf Sdr Marantika kepada saya, Gubernur DKI Jakarta dan Pemda DKI Jakarta. Isi surat tersebut juga di posting oleh Sdr. Marantika pada 3 postingan berturut-turut di IG@marantika_agency," jelasnya lagi.

Marantika ikut merasa bersalah atas masalah itu karena ada kesalahpahaman antara Ike Muti dan agensi yang bercanda lewat telepon.

"Namun dalam percakapan telepon antara saya dan Mbak Ike ketika mengabarkan keputusan ini, saya bercanda atau berseloroh bahwa ketidakterpilihannya karena banyak foto di media sosial Mba Ike dengan Bapak Presiden," kata Marantika.

Sebelumnya, Ike Muti disomasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena menuliskan soal hapus foto Presiden Joko Widodo. Pemprov DKI Jakarta meminta Ike Muti menjelaskan postingannya yang mengaku diminta menghapus foto Jokowi.

Permintaan itu disebut Ike Muti menjadi alasan dirinya tidak diterima menjadi salah satu peran dalam webseries yang akan digarap dengan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta.