RIAU24.COM -  Arsenal berhasil mengubur impian Chelsea untuk mengukir gelar juara piala FA tahun ini. Meriam London sukses mengalahkan The Blues pada partai pemungkas dengan skor 2-1 di Stadion Wembley, Minggu (2/8/2020) dini hari WIB.

Pada pertandingan final ke-21 ini, Arsenal sempat tertinggal lebih dulu lewat gol kilat yang dicetak Christian Pulisic saat laga baru berjalan enam menit. Arsenal baru bisa membalas di menit 28 lewat gol penalti Pierre-Emerick Aubameyang. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1. 

Di babak kedua, Aubameyang kembali menjadi pembeda setelah umpan akurat Nicolas Pepe mampu dikonversikan dengan sempurna di menit 68. Aubameyang merupakan pemain pertama dalam sejarah Arsenal yang mencetak dua gol lebih di Wembley sejak Ian Wright, Bryan Robson, Ian Rush dan Eric Cantona.

Tertinggal 2-1, Chelsea mencoba untuk keluar dari tekanan. 

Alih-alih ingin menyamakan kedudukan, Chelsea justru harus bermain dengan 10 pemain setelah Mateo Kovacic menerima kartu kuning kedua. 

Kovacic adalah pemain keenam yang dikeluarkan dari final Piala FA, dengan masing-masing dua pemain terakhir adalah pemain Chelsea (Victor Moses v Arsenal pada 2017). Menariknya, Anthony Taylor merupakan wasit yang mengusir kedua pemain The Blues tersebut.

Unggul dalam jumlah pemain membuat anak asuh Mikel Arteta semakin leluasa untuk mengintimidasi pertahanan Chelsea. Namun hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan Arsenal tak berubah. 

Stempel penguasa Piala FA pun kian melekat pada Arsenal. Sebab, mereka sudah mengumpulkan 14 trofi selama tampil di kompetisi ini.***