Gelar Latihan Perang, Iran Bersiap Hancurkan Kapal Induk AS
RIAU24.COM - Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) menembakkan rudal ke kapal induk tiruan Amerika Serikat, USS Nimitz saat latihan perang di Selat Hormuz.
Latihan militer pada hari Selasa 28 Juli 2020 itu dilai ditengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan AS. Selat Hormuz merupakan jalur vital perdagangan minyak dunia.
Latihan perang itu disiarkan di televisi pemerintah Iran. Tampak pasukan angkatan udara dan angkatan laut IRGC meluncurkan serangan di lepas pantai barat daya negara itu.
Speedboat melintas air dalam formasi sebelum pasukan darat menembakkan meriam dan rudal dari helikopter. Rudal yang ditembakkan meninggalkan jejak asap sebelum muncul untuk menabrak sisi kapal perang palsu AS.
"Apa yang ditunjukkan dalam latihan ini, baik di level Angkatan Udara maupun Angkatan Laut, semuanya ofensif," kata komandan IRGC Mayor Jenderal Hossein Salami seperti dikutip CNNIndonesia mengutip dari AFP.
Latihan perang itu terjadi beberapa hari setelah Iran menuduh jet tempur AS melecehkan pesawat komersial Teheran Mahan Air di atas langit Suriah.
Setidaknya empat penumpang pesawat Mahan Air terluka dalam insiden Kamis lalu setelah sang pilot mengambil tindakan darurat untuk menghindari pesawat tempur.
Ketegangan dua musuh bebuyutan itu meningkat sejak AS di bawah komando Donald Trump menarik diri secara sepihak dari perjanjian nuklir 2018 dan kembali menerapkan sanksi pada Iran.
Mereka nyaris dua kali perang sejak Juni 2019, diawali aksi IRGC menembak jatuh pesawat tak berawak AS di Teluk.
Tensi kian memanas pada Januari lalu akibat kematian perwira tinggi militer Iran Mayor Jenderal Qasem Soleimani. Dia tewas dalam serangan drone yang diluncurkan AS.
Konfrontasi terbaru terjadi pada pertengahan April, saat itu AS menuduh 11 kapal IRGC melakukan pendekatan berbahaya dan melecehkan kapal perang mereka di Teluk Persia.