RIAU24.COM -  Kelompok Hizbullah Lebanon membantah tudingan Israel yang menyebut kelompok itu telah menyusup, menyerang dan terlibat baku tembak dengan militer Israel pada Senin petang kemarin. Hizbullah malah menyebutkan, tembakan hanya datang dari militer Zionis yang ketakutan.

Dalam pernyataan resminya, Hizbullah menegaskan, tidak ada bentrokan bersenjata di sepanjang perbatasan, seperti yang diklaim Israael. Menurut mereka, tentara Zionis telah menembaki ladang kosong, dan membuat seluruh insiden karena 'ketakutan ekstrem' mereka atas pembalasan Hizbullah.

"Perlawanan Islam mengonfirmasi tidak ada bentrokan atau pertukaran tembakan terjadi pada akhirnya selama insiden hari ini sampai saat ini," bunyi pernyataan kelompok tersebut, dilansir sindonews, Selasa 28 Juli 2020, yang mengutip bbc. 

"Sebaliknya, semua datang dari satu sisi, Israel yang ketakutan, khawatir, dan gelisah," lanjut pernyataan tersebut.

Namun Hizbullah mengatakan, aksi untuk membalas kematian anggotanya karena serangan brutal Israel di Suriah, pasti datang. Hizbullah juga menyebutkan, kerusakan salah satu rumah di Desa Al-Habariyah akibat ulah brutal Israel, tidak akan berlalu dengan tenang.

Sebelumnya media Israel memberitakan tentang adanya ketegangan di utara Israel yang berbatasan dengan Lebanon. Media Israel melaporkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggagalkan serangan Hizbullah di dekat Gunung Dov di sepanjang perbatasan kedua negara. IDF khawatir Hizbullah masih akan melakukan serangan terhadap militer negara Yahudi tersebut.