RIAU24.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem, Johnny G Plate mengatakan jika Presiden Joko Widodo memang kepada Nasdem untuk tidak mengusung ipar Jokowi, Wahyu Purwanto, di Pilkada Gunungkidul.

Terkait hal tersebut, dosen komunikasi Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah mengatakan jika keikutsertaan keluarga Presiden di Pilkada 2020 sulit untuk dipungkiri.

"Keterlibatan langsung Presiden dalam keikutsertaan keluarga di Pilkada sulit dipungkiri. Termasuk pengakuan Sekjen Nasdem soal Pilkada Gunungkidul," ujar Dedi Kurnia Syah dilansir dari Rmol.id, Selasa, 28 Juli 2020.

Permintaan Jokowi tersebut, lanjutnya, tidak lantas dapat menghilangkan citra presiden yang haus akan kekuasaan. "Citra presiden yang tidak haus kekuasaan tidak terbukti. Faktanya ia merestui putra dan menantunya," ujarnya.

Dia menambahkan, jika alasan adanya ikatan kekerabatan, seharusnya Jokowi juga tidak membiarkan anaknya, Gibran Rakabuming Raka, dan menantunya, Bobby Nasution, maju di Pilkada 2020 nanti.

"Jika benar ia merasa kekerabatan menjadi alasan pencalonan ipar, semestinya itu berlaku pula untuk putra dan menantu," tandasnya.