Pertama Kali Terjadi, Harga Emas di Indonesia Tembus di Atas Satu Juta Rupiah per Gram
RIAU24.COM - JAKARTA - Sejarah baru tercipta dalam perdagangan emas tanah air. Untuk pertama kalinya, harga emas Antam tembus di atas satu juta rupiah. Pada perdagangan Selasa (28/7), harga emas dibanderol Rp 1.022.000 per gram.
Harga hari ini pun mengalami kenaikan sangat tinggi, Rp 25 ribu, dari harga jual pada Senin (27/7) lalu. Harga emas Antam memang terus meroket sejak pertama kali rekor terpecahkan pada Selasa (22/7) lalu.
Sementara harga buyback juga mengalami kenaikan Rp 23 ribu menjadi Rp 919 ribu per gram. Angka ini sudah jauh lebih tinggi dibanding rekor buyback yang sempat tercatat pada 7 April lalu sebesar Rp 862 ribu. Saat itu, harga jual emas juga mencatatkan rekor ke level Rp 963 ribu.
Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya. Logam mulia, khususnya emas, memang menjadi incaran para investor di tengah ketidakpastian politik dan ekonomi global seperti saat ini. Seperti diketahui, emas adalah safe haven alias instrumen investasi paling aman dibanding aset lain, seperti saham.
Namun perlu dipahami bahwa bila berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti pada hari ini, ada selisih Rp 103 ribu per gram antara harga jual dan harga beli kembalinya.
Dikutip republika dari Reuters, harga emas di pasar dunia kemarin menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa yakni 1.943 dolar AS per ons troi pada perdagangan Senin (27/7). Rekor sebelumnya bertahan selama 9 tahun, yakni pada 2011 lalu dengan 1.920 dolar AS per ons troi. Harga emas memang terus meroket setelah kasus Covid-19 justru terus bertambah di banyak negara.
Berangkat dari kondisi ini, investor di Amerika Serikat sedang ramai-ramai beralih ke emas dibanding aset lain yang berisiko. Kendati begitu, investor masih 'wait and see' dengan perkembangan ke depan.
Sementara untuk harga jual perak juga mengalami kenaikan tajam hingga Rp 1.300, menjadi Rp 12.750 per gram. Perak sendiri ikut mengalami kenaikan permintaan dari industri. Seperti kita tahu, logam perak digunakan dalam berbagai industri manufaktur seperti pembuatan panel surya hingga alat elektronik.***