Klaster Tenaga Medis Muncul Dua Pekan Terakhir di Pekanbaru, Walikota: Kami Akan Evaluasi Penanganan Covid-19
RIAU24.COM - PEKANBARU - Klaster tenaga medis muncul dalam dalam dua pekan di bulan Juli ini. Saat ini, lebih dari 30 tenaga medis rumah sakit pemerintah dan swasta yang positif corona.
"Kami sedang mengevaluasi penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Pekanbaru. Terjadi pasang surat penularan virus corona di Pekanbaru," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (27/7/2020) kemarin.
Selama Juni dan Juli, warga Pekanbaru melaksanakan Perilaku Hidup Baru (PHB) sembari menunggu adaptasi kebiasaan baru dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau sekarang dinamakan Satgas Covid-19. Kini, Pemko Pekanbaru juga sedang menunggu kebijakan dari struktur dari tim penanganan Covid-19 pusat yang sebelumnya di bawah kendali Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sekarang, penanganan pandemi corona beralih ke para menter koordinator dan juga Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Dalam rapat ini, kami melihat data penularan virus corona yang sangat dinamis dan perubahan-perubahan klaster. Dalam dua pekan terakhir di bulan Juli, yang paling besar adalah klaster tenaga medis di rumah sakit pemerintah dan swasta," ungkap Firdaus.
Jika digabung, jumlah pasien positif corona dari profesi tenaga medis rumah sakit pemerintah dan swasta lebih dari 30 orang. Jumlah ini belum termasuk keluarga petugas medis tersebut.
"Kalau ditotal lebih dari 40 orang," ucap Firdaus.