Ajak Masyarakat Manfaatkan Halaman Rumah, Tim Kukerta Unri Gelar Pelatihan Tambulampot
RIAU24.COM - Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universita Riau (Unri) di Kelurahan Tangkerang Barat melaksanakan berbagai kegiatan dengan menggunakan dana alokasi umum (DAU) dari kelurahan. Selain kegiatan Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot), ada juga kegiatan pelatihan lainnya seperti, pelatihan tata boga, pelatihan ternak lele, pelatihan ternak burung puyuh dan pelatihan public speaking.
Menurut salah seorang mahasiswa Kukerta Unri, Nachadika Shania, kegiatan dilakukan di tempat berbeda untuk menghindari penumpukan massa berlebih. "Kegiatan pelatihan kami laksanakan mulai tanggal 24 sampai 26 juli 2020. Kegiatan ini dibawah bimbingan Muhardi, S.T., M.Sc, dari LPPM Unri," jelas Nachadika dalam rilisnya, Senin (27/7/2020).
Menurut Nachadika, pelatihan Tambulampot dipilih menjadi salah satu topik karena selain dapat dijadikan hobi yang menyenangkan juga dapat memiliki nilai ekonomis yang membantu perekonomian. "Selain itu, pelatihan ini adalah kunci mengembangkan usaha - usaha besar berikutnya di daerah Tangkerang Barat. Tentu kami sebagai mahasiswa akan mendukung kegiatan yang bermanfaat besar bagi masyarakat," ungkapnya.
Lurah Tangkerang Barat, Edy Wardila, menyambut baim pelatihan yang bertujuan meningkatkan dan menambah keterampilan warga Tangkerang Barat tersebut. "Kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat Tangkerang Barat. Yang kita tuju tentu adalah perubahan perilaku masyarakat yang lebih baik dalam bidang pertanian iataupun bidang lainnya," ujarnya.
Ditambahkannya, dalam tahun ini pihaknya juga akan mengadakan beberapa pelatihan lagi seperti tata rias, perbengkelan. "Tahun berikutnya, warga yang tidak bisa ikut kali ini akan kita beri kesempatan untuk ikut dalam pelatihan Tambulampot tahun depan," katanya.
Sebagai narasumber dalam pelatihan itu adalah Saipul Annuar. Saipul yang merupakan penggiat Tambulampot ini juga mengelola kanal youtube pribadi dengan 209 ribu subcriber. Menurutnya, Tambulampot dapat menjadi solusi dalam berkebun di area rumah dengan halaman yang kecil namun tidak mengurangi kualitas dari buah tersebut.
“Masyarakat yang memiliki lahan yang kecil pun bisa mengembangkan perkebunan melalui Tambulampot ini, bahkan jambu madu Tambulampot memiliki tingkat yang lebih tinggi dari jambu yang ditanam di tanah, baik dalam rasa maupun tingkat kemanisan," jelasnya.***