RIAU24.COM -  Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, menyatakan dirinya tidak bersedia menjadi anggota tim pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020. 

Untuk diketahui, Achmad Purnomo adalah mantan pesaing Gibran untuk mendapatkan rekomendasi PDIP terkait Pilkada Kota Solo. Sebelumnya, Achmad Purnomo adalah yang pertama sekali mendapat dukungan dari DPC PDIP Kota Solo. Namun belakangan, pihak DPP PDIP memberikan rekomendasi kepada putra Sulung Presiden Jokowi itu. Gibran sendiri mendaftar sebagai calon wali kota melalui DPD PDIP Jawa Tengah. 

Terkait sikapnya itu, Purnomo mengaku sudah menyampaikan surat pemberitahuan itu melalui pesan singkat WhatsApp kepada Ketua DPC PDI-P maupun ketua tim pemenangan paslon Gibran-Teguh.  

Lalu apa alasannya? 

"Setelah saya isolasi mandiri, saya merenungkan, saya buat pemberitahuan lewat WA kepada Pak Rudy sama kepada ketua tim pemenangan Pak Putut kalau saya tidak bersedia jadi apa pun. Saya pengin istirahat gitu," ujarnya, Senin 27 Juli 2020. 

Dilansir kompas, untuk diketahui, Achmad Purnomo dinyatakan terpapar Covid-19 pada usianya yang saat ini sudah menginjak angka 71 tahun. Karena itu, ia diharuskan menjalani isolasi secara mandiri. 

Menurutnya, surat pemberitahuannya itu langsung direspon oleh Ketua DPC PDI-P SOlo, FX Hadi Rudyatmo. "Kalau Pak Rudy menjawab 'iya tidak apa-apa pokoknya jaga kesehatan' gitu Pak Rudy," kata Purnomo. 

Terkait alasannya tak ingin menjadi anggota tim pemenangan Gibran-Teguh, Ahmad Purnomo mengatakan saat ini ia ingin fokus istirahat. 

Selain itu, Purnomo menilai pasangan Gibran-Teguh sudah pasti menang pada Pilkada Solo 2020 meski tanpa dirinya bergabung dalam tim pemenangan. 

"Mikir saya tidak usah aktif di Pilkada Solo, toh tanpa saya Gibran pasti menang," tutur Purnomo. 

Sebelumnya Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo akan memasukkan Achmad Purnomo sebagai penasihat tim pemenangan pasangan Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa pada Pilkada Solo 2020. Ketika itu, pria yang akrab disapa Rudi dan masih menjabat sebagai Wali Kota Solo itu mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Purnomo terkait permintaannya. Rencananya, Purnomo akan duduk dalam tim sebagai penasehat. 

"Ketua tim pemenangan Pak Putut. Saya sebagai penanggung jawab karena Ketua DPC," terangnya ketika itu. ***