Nekat, Pria Tak Dikenal Serang Imam Masjid Al Falah Saat Berdoa Dengan Pisau Dapur
RIAU24.COM - PEKANBARU - Jamaah Mesjid Al-Falah Jalan Sumatra Kecamatan Pekanbaru Kota mendadak heboh, saat seseoran tak dikenal mencoba menyerang Imam Masjid tersebut saat tengah berdoa seusai Solat Isya, Kamis, 27 Juli 2020 malam.
Kejadian tersebut menjadi viral dalam sekejap, pasalnya aksi OTK tersebut terekam jelas dalam kamera CCTV milik Mesjid Al-Falah.
Aksi yang dilakukan pria tersebut terbilang nekat, dilakukannya saat jamaah Mesjid baru saja usai melakukan solat Isya.
Akibatnya, pelaku pun dengan mudah diamankan oleh jemaah dan juga warga yang berada diluar Mesjid.
Hingga berita ini diturunkan, identitas pelaku penyerangan masih belum diketahui. Kini pelaku sudah diamankan di Polsek Kota Pekanbaru untuk diperiksa.
Salah seorang warga bernama Hendra, menyebutkan bahwa pelaku diketahui warga Jalan Riau Kecamatan Payung Sekaki.
Pelaku pun datang tidak sendiri, melainkan bersama kakak dan bapaknya. Belum diketahui motif apa yang membuatnya nekat menyerang imam tersebut.
Akibat serangan pelaku, dada imam Mesjid Al-Falah Yasid Nasution bagian kiri atas mengalami luka lecet.
Sedangkan pisau dapur yang digunakan pelaku, bengkok. Saat menyerang imam masjid, pelaku sempat dua kali mengayunkan pisau. Namun, langsung ditendang Yazid.
Sementara itu, Yazid mengatakan bahwa ia mengenal pelaku tersebut. Ia menduga aksi pelaku ini didasari karena ketidaksenangan pelaku saat berkonsultasi dengannya saat bulan ramadhan lalu.
''Saat itu dia konsultasi soal pekerjaan, namun dia tidak terima saran yang saya. Maka, saya anjurkan konsultasi dengan yang lain,'' ungkap Yazid.
Namun, setelah diamankan. Pelaku masih ngotot ingin menyakiti imam Masjid tersebut. Sehingga memancing emosi para jemaah.
''Sini kau,'' kata pelaku kepada Yazid.
"Sudah bawa aja dia ke Polsek, biar di proses,'' kata jemaah.
Tak berapa lama, Kanit Reskrim Polsek Pekanbaru Kota, Iptu Budi Winarko datang ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku ke Mapolsek. Dengan melakban kedua tangan pelaku kearah belakang.