Anies Baswedan Kembali di Demo, Pekerja Seni Bawa Keranda
RIAU24.COM - Komunitas Pekerja Seni Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, 23 Juli 2020. aksi itu mereka lakukan untuk dibolehkan kembali beraktivitas pada masa PSBB Transisi.
Dilansir dari Tempo.co, Kamis, 23 Juli 2020, Koordinator pekerja seni, Asep Awal menyebutkan kembali mendatangi kantor Gubernur DKI Anies Baswesan karena tuntutan mereka belum didengarkan pemerintah.
"Gubernur harus memperbolehkan pekerja seni di Jakarta untuk bekerja atau bermusik lagi dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru," ujar Asep.
Dia pun mengusung keranda sebagai penanda matinya pekerja seni selama pandemi Covid-19. Asep mengatakan semua pekerja seni berharap pemerintah segera mengizinkan mereka beraktivitas kembali. Karena, pemerintah telah membuka semua sektor ekonomi, kecuali bidang seni dan tempat hiburan.
"Kami sudah empat bulan tidak bekerja. Kami butuh menafkahi keluarga kami," ujar Asep lagi.
Dia kemudian meminta kepada pemerintah untuk memberikan bantuan kepada para pekerja seni di Jakarta, jika masih tidak membolehkan mereka bekerja. "Kelangsungan hidup pekerja seni di tengah pandemi harus bisa dijamin," tambahnya.
Dijelaskannya, pekerja seni kecil sepertinya sangat terpukul imbas penghentian ke giatan selama pandemi berlangsung. Selain itu, masih banyak pekerja seni dari orkes dangdut, orgen tunggal, penyedia pengeras suara hingga musisi cafe masih belum bisa bekerja karena kebijakan pemerintah.
Ia meminta untuk diizinkan kembali beraktivitas. "Kami siap terapkan protokol yang ditentukan," tuturnya.