RIAU24.COM -  KUANSING- Wakil Bupati Kabupaten Kuantan Singingi H. Halim melakukan Panen Raya Ranaman Padi di Desa Lumbok Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Rabu (22/7) sore.

zxc1

Kehadiran Wabup Kuansing di Desa Lumbok bersama rombongan, disambut iring-iringan oleh ratusan masyarakat Kenegerian Koto Rajo dan Koto Tuo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang. Karena kedatangan Wabup H. Halim tersebut untuk memenuhi undangan masyarakat dua kenegerian yang melaksanakan panen raya padi.

Para Datuk Penghulu dan tokoh masyarakat, ikut menyambut kedatangannya. Di panen raya itu, Wabup H Halim, para Datuk Penghulu bersama tokoh masyarakat ikut langsung menyabit padi di sawah, sebagai simbol di mulainya panen raya.

zxc2

Wakil Bupati Kuansing H. Halim memberikan apresiasi atas sambutan antusias masyarakat dua kenegerian itu.

Dikatakan Wabup H. Halim, bahwa kalau sektor pertanian dan perkebunan sangat banyak menopang ekonomi masyarakat. Karena itu, dua sektor ini menjadi fokus utama yang akan dikembangkannya kedepan.

Di Sektor Pertanian (Tanaman padi) yang sangat perlu diperhatikan adalah penggunaan benih, pupuk dan jadwal tanam. Sehingga nantinya di Kuansing bisa dua kali tanam dalam satu tahun. 

Menurutnya, Kabupaten Kuansing memiliki iklim yang sangat baik untuk pengembangan pertanian padi. Selain kesungguhan petani, pemerintah perlu memberikan perhatian. Termasuk juga soal sarana dan prasarana, seperti handtraktor, alat perontok padi. "Dan saya berjanji akan melakukan itu nanti, bila diberikan amanah oleh masyarakat," ujarnya.

Sedangkan Ketua Kelompok Tani Rawang Toruang Desa Lumbok, Heri Gunawan mengatakan, panen raya yang dilaksanakan sekarang ini, merupakan bantuan benih padi yang diberikan Wabup H. Halim pada masyarakat beberapa waktu lalu.  

Meski saat ini sudah panen raya, namun dirinya tetap menitip pesan pada Wabup H. Halim, agar kedepan memberikan perhatian lebih besar pada petani, dalam upaya meningkatkan produksi petani. Misalnya sarana handtraktor, mesin perontok padi. "Untuk mesin perontok padi, mereka harus meminjam dari kelompok tani desa tetangga," sebutnya.   

Selain itu, ia berharap program yang dibuat, harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga tepat sasaran dan bermanfaat. 

Sementara Datuk Penghulu Mudo Kenegerian Koto Rajo dan Koto Tuo, Jomaris menilai Wabup H. Halim adalah seorang pemimpin yang peduli masyarakat. "Dia senantiasa mengulurkan tangan untuk membantu masyarakat, baik di bidang agama maupun bantuan pada petani, seperti yang di terima masyarakat petani di daerah ini," tuturnya.

Dirinya juga yakin, Wabup H. Halim tidak akan lupa pada petani.