Hagia Sophia Dijadikan Masjid, Erdogan: Ini Kedaulatan Turki, Tapi Penting Bagi Dunia Islam
RIAU24.COM - Setelah mendapat respon beragam dari dunia internasional, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait diubahnya fungsi Hgia Sophia dari museum menjadi masjid. Menurutnya, kebijakan itu terkait dengan kedaulatan Turki. Sehingga tak ada yang bisa ikut campur mengenai masalah kedaulatan internal negaranya.
Menurutnya, Turki tidak melihat reaksi internasional pada pembukaan kembali landmark Istanbul untuk ibadah muslim sebagai sesuatu yang mengikat. Reaksi dari luar negeri juga tidak akan mengganggu keputusan Turki yang sudah bulat.
“Beberapa dari mereka [pihak asing] sudah berbicara dengan saya. Saya telah memberikan jawaban yang diperlukan mereka. Biarkan saja, pandangan positif dan negatif [pasti ada], keputusan Hagia Sophia ini adalah masalah kedaulatan kami,” lontarnya, akhir pekan kemarin, yang dilansir republika, Senin 20 Juli 2020.
Selain itu, Erdogan juga menuturkan tentang rakyat Turki yang merasa senang dan bahagia Hagia Sophia diubah menjadi masjid.
Ditegaskannya, pengembalian status Hagia Sophia menjadi masjid setelah jeda 86 tahun adalah hak paling alami bangsa Turki. “Keputusan ini tak hanya penting bagi Turki, tetapi penting bagi dunia Islam,” tambahnya.
Sejak Muda